Struktur hati yang terbelah pada sisik ikan Jeler: Sebuah Maha Karya Ilahi

Pada bulan Ramadhan 1435 H ini, saya ingin mengemukakan satu bukti maha karya Ilahi. Suatu hal yang tidak mungkin bisa dibuat oleh ciptaan-Nya.

Pada kurun waktu 16 Desember 2006 sampai 14 Maret 2007, saya mendapat undangan untuk mengunjungi The National Museum of Natural History (NMNH), Smithsonian Museum, Washington DC. Di museum terbesar Amerika Serikat ini, saya mempelajari ikan air tawar Asia Tenggara. Ada cukup banyak spesimen tipe ikan dari Asia disimpan di museum ini dan  beberapa di antaranya berasal dari perairan Indonesia. Di museum ini juga sedang dikaji beberapa jenis ikan hasil penelitian di Indonesia yang diduga merupakan jenis baru (new species).

Scanning Electron Miscroscope (SEM) adalah salah satu peralatan yang digunakan dalam penelitian ikan di museum ini.  Dengan alat ini, kita dapat melihat struktur bagian tubuh ikan yang tidak kasat mata karena kemampuan dalam perbesaran (magnification) sampai ratusan ribu kali.

Pada saat kunjungan ini, saya meneliti struktur sisik ikan Jeler dari marga Nemacheilus. Satu kelompok dari Nemacheilus selangoricus grup mempunyai ciri khas yakni pada bagian batang ekor di atas dan di bawah gurat sisi terdapat beberapa sisik yang memanjang dengan tuberkel di ujungnya.  Ada empat spesies yang memiliki karakter seperti ini yaitu N. selangoricus, N. spiniferus, N. tuberigum dan N. tebo.

Pada waktu mengamati sisik ikan N. spiniferus dengan bantuan alat SEM untuk mengambil gambar tuberkelnya, saya menemukan satu bentuk yang menarik, yang tersembul dari sisik ikan tersebut.  Apakah struktur bentuk hati yang terbelah dua ini? sedang patah hati? hati yang terbelah? Bentuknya manis dengan ukurannya sangat mungil (diameter sekitar 25 µm). Tidak seorangpun mampu membuatnya.  Apapun sesungguhnya struktur ini masih menjadi pertanyaan, namun ada satu hal yang pasti struktur bentuk hati terbelah ini merupakan Satu Bukti Maha Karya Ilahi.

Gambar 1. Struktur berbentuk hati yang terbelah pada sisik Nemacheilus spiniferus hasil pemotretan menggunakan scanning electron microscope (SEM)

Bagaimana wujud ikan jeler yang mempunyai sisik memanjang di bagian batang ekornya? Dua spesies ikan tertera pada Gambar 2. Sebenarnya ada empat spesies ikan yang mempunyai sisik bertuberkel di batang ekornya, selanjutnya dibedakan menjadi dua kategori sisik:
(1) sisik lebih panjang dan meruncing di ujung distalnya, dijumpai pada N. selangoricus (Gambar 2a) & N. spiniferus
(
2) sisik lebih panjang namun tidak meruncing di ujung distalnya, dijumpai pada N. tuberigum (Gambar 2b) dan N. tebo.

Gambar 2. Rangkaian beberapa foto dari spesies yang mempunyai sisik lebih panjang dan bertuberkel di ujungnya.  N. selangoricus (a), N. tebo (b), sisik di batang ekor pada  N. selangoricus (c) dan pada N. tuberigum (d). Foto oleh Renny K. Hadiaty

 


ditulis oleh:
Dra. Renny K. Hadiaty