Simposium Nasional Perikanan Pulau-pulau Kecil dan Terumbu karang (SP3TK) dengan mengusung tema “Pendayagunaan Ekosistem Pulau-Pulau Kecil dan Terumbu Karang untuk Mendukung Program Agromaritim Melalui Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Pemberdayaan Masyarakat” bersamaan dengan peluncuran buku “Sejarah Yayasan Yayasan Semarak Bengkulu” hasil kerjasama antara Universitas Prof Dr. Hazairin SH dengan Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII), Pusat Penelitian Biologi – LIPI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu telah berhasil dilaksanakan dengan baik pada tanggal 23 Mei 2017 di Kampus Universitas Prof Dr. Hazairin SH, Bengkulu.
Simposium ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu, Bapak Dr. H. Ridwan Mukti, MH. Beliau memberi arahan dan dorongan kepada semua peserta simposium untuk meningkatkan kemitraan antara akademisi, praktisi, swasta dan pemerintah daerah dalam pengembangan program agromaritim. Diharapkan program agromaritim yang merupakan visi Gubernur ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Provinsi Bengkulu.
Dua makalah utama disampaikan dalam simposium ini, yaitu “Iktiofauna di pulau-pulau kecil dan terumbu karang sebagai data dasar pengelolaan sumber daya perikanan” (disampaikan oleh Ibu Renny K. Hadiaty, D.Sc- Peneliti Senior Puslit. Biologi LIPI Cibinong); & “Konservasi dan kondisi eksosistem terumbu karang di suaka alam Raja Ampat dan perairan Waigeo sebelah barat, Papua Barat” (disampaikan oleh Bapak Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si-Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional, Kupang).
—
Galeri foto kegiatan simposium